Fabrikasi Biobriket dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perekat Arpus Menggunakan Metode Pirolisis

Abstrak

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah padat hasil produksi pabrik minyak kelapa sawit. Setiap 1 (satu) ton Tandan Buah Segar (TBS) dihasilkan 22-23% limbah TKKS. Selain jumlahnya cukup banyak dan memiliki nilai kalor yang tinggi, pemanfaatannya yang masih belum optimal menjadikan TKKS sebagai energi alternatif untuk pembuatan biobriket. Biobriket merupakan bahan bakar padat yang tersusun dari partikel arang halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembuatan biobriket dari proses pirolisis TKKS dengan perekat arpus, mengetahui karakterisasi biobriket TKKS dengan perekat arpus yang dihasilkan. Briket kemudian di analisa kadar air, kadar abu, volatile matter, fixed carbon, nilai kalor, dan waktu bakar pada wet basis serta dry basis. Hasil yang diperoleh untuk wet basis pada kadar air 3.59%, kadar abu 13.26%, volatile matter 45.22%, fixed carbon 37.93%, nilai kalor 6,533% sementara untuk dry basis pada kadar abu 13.75%, volatile matter 46.90%, fixed carbon 39.35%, nilai kalor 6,776%, dan waktu bakar 35 menit. Hasil disesuaikan dengan standar ASTM.