Pemanfaatan Kotoran Sapi dan Arang Serbuk Gergaji sebagai Media Tanam Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal

Abstrak

Penggunaan kotoran sapi dan arang serbuk gergaji sebagai media tanam pada pembibitan dapat mempengaruhi media tanaman alternatif bibit kelapa sawit karena mengandung unsur hara dan ketersediaannya banyak di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis campuran kotoran sapi dan arang serbuk gergaji yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit dan mengetahui pengaruh pemberian campuran kotoran sapi dan arang serbuk gergaji terhadap morfologi dan fisiologi bibit kelapa sawit.

¹Bagian dari tesis dan disampaikan pada Seminar Sekolah Pascasarjana IPB

²Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Departemen Argonomi dan Hortikultura IPB

³Staf pengajar Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2022 di Jalan Perhubungan Darat Blok B, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Metode yang digunakan pada percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan P1 (100% Kotoran sapi), P2 (75% Kotoran sapi + 25% Arang serbuk gergaji), P3 (50% Kotoran sapi + 50% Arang serbuk gergaji), P4 (25% Kotoran sapi + 75% Arang serbuk gergaji), dan P5 (100% Arang serbuk gergaji). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, dan memiliki 3 sampel sehingga terdapat 45 bibit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian kotoran sapi dan arang serbuk gergaji berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, biomassa tanaman dan dosis campuran kotoran sapi dan arang serbuk gergaji yang terbaik terdapat pada perlakuan P1 (100% kotoran sapi).