Penentuan Kelompok Persediaan Sparepart Mesin pada Industri Baja dengan Menggunakan Analisis Klasifikasi ABC
Kata Kunci:
Klasifikasi ABC, Pareto Diagram, Manajemen Persediaan, Ball Bearing.Abstrak
Persediaan merupakan salah satu aktivitas penting yang ada di perusahaan. Tanpa adanya persediaan, maka kelancaran produksi akan terganggu atau mengakibatkan mesin mengganggur. Persediaan bisa berupa bahan baku ataupun sparepart yang dibutuhkan oleh perusahaan. Mesin merupakan alat produksi yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Apabila salah satu komponen mesin tersebut rusak atau tidak tersedia penggantinya, maka mesin tidak bisa digunakan dan akan menganggur. Analisis kebutuhan sparepart dibutuhkan untuk menghindari terjadinya kondisi tersebut. Analisis klasifikasi ABC merupakan sebuah cara yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas penanganan sparepart sehingga perusahaan dapat fokus pada jenis sparepart yang kritis. Konsep 80-20 atau dikenal dengan nama prinsip Pareto digunakan untuk merencanakan persediaan berdasarkan klasifikasi ABC tersebut, terutama jika terdapat jumlah jenis barang yang cukup banyak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh tipe Ball Bearing yang digunakan di sebuah perusahaan industri baja nasional, yakni sebanyak 159 tipe. Sampel penelitiannya adalah pemakaian Ball Bearing selama 3 (tiga) tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi ABC berdasarkan nilai pemakaian adalah klasifikasi A sebanyak 37 tipe Ball Bearing, klasifikasi B sebanyak 44 tipe dan klasifikasi C sebanyak 78 tipe. Hasil klasifikasi ABC berdasarkan jumlah pemakaian menunjukkan bahwa hanya 1 tipe Ball Bearing yang termasuk klasifikasi A, yaitu tipe BEARING,BALL,D15/35X11MM-6202-Z, sedangkan klasifikasi B ada 10 tipe dan klasifikasi C ada 26 tipe.