Uji Efektivitas Ekstrak Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L) terhadap Mortalitas Rayap

Penulis

  • Ratih Rahhutami Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Minyak Atsiri, Tingkat Kematian, Termisida Nabati.

Abstrak

Serai wangi dapat meningkatkan jumlah mortalitas rayap karena mengandung senyawa sitronellal, geraniol, asetat dan senyawa lain. Minyak atsiri serai wangi selain untuk pewangi sabun juga digunakan untuk desinfektan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun serai wangi sebagai pestisida hayati terhadap mortalitas rayap dan untuk mengetahui dosis terbaik ekstrak serai wangi dalam mengendalikan rayap. Prosedur percobaan terdiri dari pencarian rayap yang akan diuji, persiapan ekstrak daun serai wangi, pengaplikasian ekstrak ke rayap-rayap yang telah disiapkan dan pengamatan parameter berupa mortalitas rayap. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap satu faktor. Perlakuan yang diterapkan berupa dosis ekstrak daun serai wangi yaitu 10 gr/100 ml air (P1), 20 gr/100 ml air (P2), dan 30 gr/100 ml air (P3). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, dan setiap ulangan terdiri dari 15 ekor rayap sehingga terdapat 135 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5%, apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun serai wangi (Cymbopogon nardus L) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada semua dosis yang diujikan dari 1 jam setelah aplikasi sampai 3 jam setelah aplikasi yang dilihat dari parameter mortalitas rayap dan nilai rata-rata mortalitas rayap tertinggi dapat dilihat pada perlakuan 20 gr/l air dalam waktu 3 (JSA).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2017-12-01