Variasi Morfologi Daun pada Tiga Genotipe Cabai Rawit Lokal (Capsicum frutesncens L.) akibat Induksi Ethyl Methane Sulfonate

Penulis

  • Putri Nur Arrufitasari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Galih El Fikri Universitas Teknologi Sumbawa

Kata Kunci:

Chili pepper, Ethyl Methane Sulfonate, Mutagenesis, Leaf morphology, Genotype.

Abstrak

Cabai rawit memiliki popularitas dan tingkat konsumsi yang sangat besar dan merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh induksi mutagen Ethyl Methane Sulfonate (EMS) terhadap morfologi daun tiga genotipe cabai rawit lokal (Capsicum frutescens L.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor: variasi konsentrasi EMS (0,01%, 0,02%, dan 0,04%) dan tiga genotipe cabai rawit. Data yang didapatkan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varian ANOVA dengan ? 5 %. Jika faktor-faktor tersebut berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut menggunanakan uji Tukey. Perlakuan induksi EMS terbukti meningkatkan variasi genetik dan karakter morfologi pada beberapa konsentrasi. Konsentrasi EMS 0,02% menghasilkan jumlah daun yang signifikan lebih tinggi pada Genotipe 1, sementara Genotipe 2 dan 3 tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam jumlah daun. Selain itu, EMS pada konsentrasi tertentu memengaruhi lebar daun, khususnya pada Genotipe 2 yang menunjukkan lebar daun lebih besar pada konsentrasi EMS 0,01% dan 0,04%. Namun, panjang daun tidak mengalami perubahan signifikan pada seluruh genotipe yang diuji.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-12-25