Re-Design Alat Pencelupan Kain Batik untuk Mengurangi Resiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Menggunakan Metode Ergonomi
Kata Kunci:
Ergonomi, Antropometri, Nordic Body Map, Musculoskeletal Disorder.Abstrak
Ergonomi merupakan gabungan dari beberapa ilmu lainnya yang mencakup sistem manusia, mesin dan lingkungan yang saling berinteraksi (International Ergonomic Association), selain itu dalam ergonomi juga mempelajari tentang desain/perancangan alat kerja dan lingkungan kerja yang sesuai dengan kapasitas dan keterbatasan manusia. Ergonomi ditujukan untuk mencapai kesesuaian antara manusia dan pekerjaannya demi mencapai kesejahteraan. Kajian tentang antropometri ini dapat dilakukan pada berbagai macam pekerjaan, baik di industri besar maupun industri kecil. Salah satunya adalah industri kerajinan batik. Industri batik saat ini merupakan industri yang sedang mengalami perkembangan pesat. Batik Bogor memiliki motif khas di antaranya hujan gerimis, teratai, kepala kijang, dan kujang. Dari analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa kondisi postur kerja pada operator pencelupan kain batik sangat beresiko menimbulkan cidera musculoskeletal disorders. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan redesign peralatan kerja. Berdasarkan kuesioner Nordic Body Map yang diberikan pada pekerja, diketahui rata-rata keluhan rasa sakit terbesar pada bagian leher, punggung dan pinggang. Timbulnya resiko dan keluhan tersebut dikarenakan oleh postur kerja dari operator yang tidak alamiah, dan berlangsung dalam waktu yang lama. Sehingga diberikan usulan redesign alat pencelupan untuk menunjang kenyamanan operator dalam bekerja. Desain usulan sudah disesuaikan dengan dimensi antropometri dan sesuai dengan kebutuhan operator sehingga dapat mengatasi keluhan dan cidera musculoskeletal.