Efektivitas Penggunaan Controlled Droplet Application pada Penyemprotan Gulma di Perkebunan Kelapa Sawit

Penulis

  • Toto Suryanto Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Edo Vernando Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Jojon Soesatrijo Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Alat semprot, Kematian gulma, Herbisida.

Abstrak

Controlled Droplet Application (CDA) merupakan alat penyemprotan herbisida yang menggunakan tenaga dinamo battery dan nozzle berbentuk piringan, yang dapat mengeluarkan larutan semprot lebih rata. Kegiatan penyemprotan juga akan lebih cepat selesai dengan prestasi kerja yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi alat knapsack sprayer dan CDA, serta tingkat kematian gulma setelah aplikasi kedua alat tersebut. Parameter pengamatan yang diamati adalah waktu penyemprotan, prestasi kerja, tingkat kematian gulma dan perbandingan biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat semprot CDA lebih efektif dalam mengendalikan gulma, karena mampu menyemprot areal seluas 1381,6 m2/tangki dan juga lebih efisien dengan biaya Rp 53.508/ha. Sedangkan, knapsack sprayer mampu menyemprot areal seluas 188,4 m2/tangki dengan biaya Rp 89.436/ha. Tingkat kematian gulma setelah aplikasi herbisida dengan alat semprot CDA mencapai 99%, sedangkan dengan knapsack sprayer hanya mencapai 90%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-04-01