Perpindahan Panas Fiber Roof Building Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.)

Penulis

  • Istianto Budhi Rahardja Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Fiber, Perpindahan Panas Konduksi, Roof.

Abstrak

Fiber (serat) kelapa sawit adalah limbah hasil produksi dari Pabrik Minyak Kelapa Sawit yang berbentuk serpihan, padatan, berukuran panjang 3 – 4 cm, yang terdapat di daging buah (mesocarp) kelapa sawit. Fiber roof building adalah hasil pemanfaatan limbah serat kelapa sawit sebagai atap gedung yang dipergunakan untuk meredam panas dari sinar matahari ataupun dari sumber panas, sehingga tidak langsung terpapar kepada manusia dan lingkungan sekitar. Fiber roof building dibuat dengan menyusun fiber di dalam cetakan serta disusun sesaui dengan dimensi yang akan dibuat. Untuk mengikat antar fiber, dipergunakan resin yang telah dicampurkan bahan katalis sehingga mudah kering secara cepat. Perbandingan antara resin dengan fiber adalah 1: ¼. Hasil pengujian perpindahan panas konduksi yang telah dilakukan pada benda uji fiber dapat meredam panas yang tertinggi sebesar 125°C dan yang terendah adalah 109°C dari sumber panas yang diberikan sebesar 200°C. Ini menunjukkan bahwa fiber kelapa sawit dapat dipergunakan sebagai bahan peredam panas untuk bangunan dan gedung.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2017-12-01