Pemanfaatan Limbah Padat Bungkil Kelapa Sawit sebagai Alternatif Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus sp.)

Abstrak

Bungkil kelapa sawit merupakan salah satu limbah yang pemanfaatannya masih sangat sedikit karena memiliki serat kasar yang cukup tinggi, sehingga perlu penggunaan EM4 perikanan untuk fermentasi penurun serat kasar. Hasil fermentasi bungkil kelapa sawit bisa dipergunakan sebagai bahan baku pakan ikan nila dikombinasikan dengan bahan organik lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pakan bungkil sawit terhadap bobot dan panjang ikan nila, mengetahui daya apung pakan dan kandungan proksimat dari pakan bungkil sawit. Penelitian ini dilaksanakan Januari - September 2021 di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung dan uji proksimat di Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan  Rancang Acak Lengkap (RAL), perlakuan PO pakan biasa dan P1 pakan buatan (bungkil sawit fermentasi + tepung ikan + tepung tapioka + dedak). Hasil dari penelitian menunjukkan pakan buatan dari limbah bungkil sawit berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot, dan panjang ikan nila. Panjang ikan mulai berpengaruh nyata pada minggu ke 6 MSA. Bobot ikan mulai berpengaruh nyata pada 8 MSA. Daya apung pakan bungkil kelapa sawit memiliki daya apung yang lebih tinggi dan kandungan proksimat pakan buatan layak untuk dikonsumsi ikan nila.