Bioherbisida Pra Tumbuh Rimpang Alang-Alang (Imperata cylindrica) untuk Pengendalian Gulma di Areal Perkebunan Kelapa Sawit
Kata Kunci:
Bioherbisida, Imperata cylindrica, Pra tumbuh, Rimpang.Abstrak
Alang-alang mengandung senyawa alelokimia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif alami untuk mengendalikan gulma, terutama pada rimpang. Penggunaan bioherbisida pra tumbuh diharapkan mampu mengendalikan gulma sejak dari kecambah sehingga populasi gulma nantinya akan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif bahan bioherbisida pra tumbuh, mengetahui pengaruhnya terhadap daya tumbuh, tinggi, dan biomassa gulma, serta mengidentifikasi gulma yang tumbuh. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan II Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi mulai bulan Januari sampai Juli 2021. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu : P0 (Kontrol), P1 (Herbisida 1%), P2 (Bioherbisida 5%), P3 (Bioherbisida 10%), dan P4 (Bioherbisida 15%). Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 15 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila berpengaruh nyata pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil percobaan menunjukkan bahwa gulma alang-alang dapat dijadikan alternatif bahan bioherbisida pra tumbuh dan berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh gulma pada 1 dan 2 Minggu Setelah Aplikasi (MSA), serta pada tinggi gulma 3 MSA. Daya tumbuh gulma terendah terdapat pada perlakuan kontrol dan berbeda nyata pada semua perlakuan. Gulma dominan yang muncul pada areal pengamatan adalah Axonopus compressus. Senyawa alelokimia yang terkandung pada ekstrak bioherbisida pra tumbuh alang-alang adalah flavonoid 0,097% dan tanin 0,105%.