Pengaruh Kualitas Buah yang Diolah terhadap Daya Serap Janjang Kosong dengan Variabel Berondolan
Kata Kunci:
Kehilangan Minyak di Janjang Kosong, Kualitas TBS, Grading TBS.Abstrak
Kehilangan minyak yang terjadi pada proses pengolahan TBS tidak bisa dihindari, namun dapat dikendalikan sedemikian rupa sehingga dapat dinimalisir sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Parameter kehilangan minyak yang harus dikendalikan, salah satunya adalah kandungan minyak yang terserap dalam janjang kosong. Tingkat kehilangan minyak di janjang kosong ini sering melebihi batas standar. Bila hal ini terjadi, maka akan berpengaruh terhadap capaian rendemen minyak yang diharapkan oleh pabrik kelapa sawit. TBS yang diterima di pabrik kelapa sawit terdiri dari lima grade dan untuk membedakannya maka akan dilakukan grading. Pengambilan sampel yang terdiri dari 1 kg tandan buah dan 3 kg berondolan, yang terdiri dari berondolan normal dan rusak, dilakukan setelah proses grading selesai dilakukan. Perebusan sampel tersebut akan dilakukan setelah semua sampel terkumpul. Perebusan dilakukan di dalam sterilizer dan semua sampel direbus pada sterilizer yang sama. Sampel-sampel yang telah direbus akan dianalisis kandungan minyak pada janjang kosongnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas TBS yang diolah sangat mempengaruhi tingkat persentase kehilangan minyak di janjang kosongnya. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi TBS yang mengalami kerusakan maka tingkat persentase kehilangan minyak di janjang kosongnya akan semakin tinggi pula. Demikian pula halnya dengan buah restan akan mengalami hal yang sama juga.