Kesiapan Supplier Komponen Otomotif di Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Penulis

  • Basuki Basuki Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi

Kata Kunci:

Pemasok otomotif, Kesiapan pemasok, PSBB, PPKM.

Abstrak

Pandemi Covid-19 telah menyebar ke penjuru dunia termasuk Indonesia, sehingga pemerintah Indonesia berusaha untuk mencegah dan mengurangi penyebarannya dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat yang dikenal dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pembatasan tersebut akan berpengaruh langsung terhadap perputaran ekonomi dan kegiatan industri, sehingga permasalahan yang dihadapi di dunia industri adalah terganggunya aliran pasokan barang karena jam operasional perusahaan yang dibatasi. Hal yang sama juga dihadapi oleh perusahaan otomotif di masa PPKM ini, dimana untuk bisa berproduksi tergantung dari kesiapan pemasoknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan perusahaan (pemasok) otomotif di masa PPKM ini. Penelitian dilakukan dengan mengirimkan kuesioner terhadap 138 perusahaan pemasok otomotif tentang kesiapan memasok komponen di masa berlakunya PPKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar supplier (97,1%) menyatakan kesanggupannya untuk memasok komponen dan sebagian kecil (1,45%) menyatakan tidak sangup serta sebagian lain sebesar 1,45% tidak memberikan jawaban. Perusahaan yang memberikan kesanggupan kirim, sebagian besar (93,48%) menyatakan sanggup memenuhi 80,01% sampai 100% dari ramalan produksi. Ini berarti, tidak semua pemasok bisa memenuhi permintaan produsen 100%, sehingga produsen harus mempertimbangkan ulang rencana produksinya disesuaikan dengan kesanggupan dan kondisi pemasoknya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2021-12-01