Evaluasi dan Aplikasi Pupuk Organik Cair Larva Black Soldier Fly pada Pembibitan Awal bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Penulis

  • Sylvia Madusari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Ratih Rahhutami Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Ajeng Rizky Septiani Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Larva, Hermetia illucens, Nanas, Pepaya, Pupuk Cair.

Abstrak

Pupuk organik cair merupakan pupuk yang terbuat dari proses dekomposisi bahan organik. Larva black soldier fly (bsf) digunakan sebagai bahan pupuk organik karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Tujuan penelitian adalah mengetahui kandungan pupuk cair larva BSF (POCbsf) dengan aktivator ekstrak nanas dan pepaya dan respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal dengan pemberian pupuk organik cair BSF. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu tahap pembuatan POCbsf dan tahap pengujian POC pada bibit kelapa sawit di pembibitan awal. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Percobaan yang diujikan pada penelitian ini adalah: P0 (tanpa POC), P1: 0,1% POCbsf, P2: 0,5% POCbsf, P3: 1% POCbsf). Setiap penelitian terdiri dari 4 perlakuan, dengan 3 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 3 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam glutamat dan asam aspartat pada POCbsf dengan aktivator ekstrak papaya lebih tinggi (0,14% dan 0,08%) daripada POCbsf dengan aktivator ekstrak nanas (0,02% dan 0,01%). Dibandingkan dengan control, kedua POCbsf memperlihatkan dampak peningkatan positif terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit yang direpresentatikan di 4 BST pada parameter tinggi tanaman (0,1% POCbsf A = 22,78 cm dan 0,5% POCbsf B = 22,06 cm) dan panjang akar (0,5% POCbsf A = 15,9 cm; dan 0,1% POCbsf B = 15,57 cm).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2021-04-01