Pembuatan Briket dari Fiber Kelapa Sawit Berperekat Tepung Tapioka dengan Metode Pembakaran Biasa (Karbonisasi)

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang pembuatan briket dari fiber kelapa sawit berperekat tepung tapioka dengan metode pembakaran biasa (karbonisasi). Briket dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga maupun dalam bentuk-bentuk energi alternatif lainnya, dan energi alternatif yang dihasilkan tersebut diharapkan memiliki kualitas dan terbuat dari bahan baku terbarukan dan memiliki nilai ekonomis yang murah. Briket merupakan bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari limbah organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pelarut yang banyak terhadap sifat fisik dan kualitas briket yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi pada tanggal 11 Desember 2019 – 09 Agustus 2020. Tahapan penelitian meliputi: 1) pembersihan dan pengeringan (oven 12 jam suhu 105°C); 2) karbonisasi selama ± 1,5 jam; 3) penepungan (saringan 60 mesh); 4) pengadonan 100 gr dengan 150 ml 200 ml dan 300 ml pelarut; 5) pencetakan (paralon) D: 6,5 cm dan t: 2,5cm; dan 6) pengujian kadar air, kadar abu, waktu bakar dan laju bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelarut 300 ml, briket yang dihasilkan memiliki kerapatan yang lebih rendah dari pada sampel lainya, dan berat briket yang dihasilkan pada sampel ini lebih ringan, juga memiliki pori-pori yang besar.