Perbedaan Perubahan Kondisi Gulma Rumput Pahit (Axonopus compressus) pada Aplikasi Herbisida Sistemik dan Kontak

Penulis

  • Vira Irma Sari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Herbisida sistemik, herbisida kontak, gulma rumput, cara kerja.

Abstrak

Herbisida sistemik dan kontak memiliki perbedaan waktu yang diperlukan untuk mematikan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu perubahan dan kondisi fisik gulma Axonopus compressus setelah aplikasi, serta mengetahui cara kerja dari herbisida sistemik dan kontak Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan 2 Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, pada bulan November – Desember 2019. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial, yang terdiri dari dua perlakuan yaitu A1 (Herbisida sistemik) dan A2 (Herbisida kontak). Herbisida sistemik yang digunakan adalah Glifosat 1% dan kontak adalah Paraquat dichlorida 1%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 6 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi herbisida sistemik dan kontak berpengaruh nyata terhadap waktu perubahan dan kondisi fisik gulma Axonopus compressus. Waktu perubahan tercepat dan skor kondisi fisik tertinggi terdapat pada herbisida kontak, serta berbeda nyata dengan herbisida sistemik. Herbisida sistemik menghambat pertumbuhan gulma dengan masuk ke dalam jaringan, sedangkan kontak hanya mempengaruhi di bagian yang terkena saja.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2020-04-01