Pengaruh Manipulasi O2 Sensor terhadap Unjuk Kerja Mesin Scooter Matic 4T

Abstrak

Dalam kemajuan teknologi saat ini yang telah berkembang dengan pesat pada industri otomotif, terutama pada produk sepeda motor yang mana penggunanya banyak menginginkan performa terbaik pada kendaraannya. Dimana faktanya pengendara kendaraan bermotor cenderung menginginkan tenaga mesin yang optimal dibandingkan dengan komsumsi bahan bakar serta emisi gas buang yang rendah. Ini dapat terlihat dari banyaknya produk peningkat tenaga mesin dibandingkan dengan produk penurun kadar emisi gas buang dan penghemat bahan bakar. Maka salah satu cara untuk meningkatkan unjuk kerja mesin adalah dengan memanipulasi tegangan O₂ sensor untuk merubah perbandingan air flow ratio (AFR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manipulasi tegangan output O₂ sensor terhadap torsi (T) dan daya (P). Pengujian yang dilakukan menggunakan mesin  dynojet, dalam tahap pengujiannya menggunakan alat manipulator yang memilik 4 tipe, besar tipe variabel bebasnya terdiri dari 0,5 Ohm, 1 Ohm, 1,5 Ohm dam 2 Ohm. Dari hasil pengujian yang didapat menunjukan bahwa dengan memanipulasi tegangan output O₂ sensor menggunakan manipulator O₂ sensor dapat menaikan unjuk kerja mesin. Torsi yang didapat pada pengujian mengalami peningkatan sebesar 53,8% pada manipulator tipe 3, untuk daya mengalami peningkatan sebesar 33,3%.