Pengaruh Jumlah Lubang pada Body Lori terhadap Perbandingan Oil Losses in Empty Bunch dan Oil in Condensate

Penulis

  • Istianto Budhi Rahardja Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Ahdiat Leksi Siregar Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Siti Purwani Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Pengolahan kelapa sawit, Oil losses in empty bunch, Oil in condensate.

Abstrak

Pabrik kelapa sawit (PKS) terdapat oil losses yang tidak dapat dihilangkan, tetapi bisa diminimalisir, di antaranya adalah pada janjangan kosong (oil losses in empty bunch) dan pada air kondensat (oil in condensate). Standarisasi oil losses in empty bunch di PKS adalah ? 2,25% (oil/wet matter), sedangkan standarisasi oil in condensate adalah ? 1 % (oil/wet matter). Hubungan kadar minyak yang terdapat pada empty bunch terhadap condensate adalah akibat adanya pengaruh lubang pada body lori. Maka, dilakukan uji coba pada dua unit lori di PKS, yaitu lori dengan 461 lubang dan 572 lubang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai perbandingan oil losses in empty bunch terhadap kedua disain lori tersebut. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 – 29 Mei 2018. Pengumpulan data menggunakan metode studi literatur dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lori dengan 461 lubang menghasilkan oil losses in empty bunch yang lebih tinggi, yakni 2,58%; sedangkan lori dengan 572 lubang hanya 2,00%. Sebaliknya, lori dengan 572 lubang menghasilkan oil in condensate yang lebih tinggi, yakni 1,05%; sedangkan lori dengan 461 lubang hanya 0,88%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2019-12-02