Uji Aplikasi Abu Boiler dan Arang Kayu Sebagai Media Tumbuh Alternatif Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal
Kata Kunci:
Media Tanaman, Abu Boiler, Arang Kayu.Abstrak
Media tanaman terbaik yang digunakan pada pembibitan awal kelapa sawit adalah lapisan tanah yang paling atas (Top soil) dengan ketebalan 10 sampai 30 cm. Top soil adalah lapisan tanah yang kandungan bahan organiknya tinggi, akan tetapi pada masa sekarang ini ketersediaannya sudah jarang ditemukan sehingga perlu suatu solusi sebagai penggantinya. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan bahan organik abu boiler dengan arang kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu boiler dan arang kayu sebagai media tumbuh terhadap beberapa indikator pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari hingga Mei 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor, yaitu P0 : Sub soil 100% (tanpa arang kayu dan abu boiler), P1 : 10% abu boiler + 10% arang kayu + 80% sub soil, P2 : 20% abu boiler + 20% arang kayu + 60% sub soil, P3 : 30% abu boiler + 10% arang kayu + 60% sub soil, P4 : 10% abu boiler + 30% arang kayu + 60% sub soil. Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali, sehingga terdapat 10 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas 2 sampel. Jumlah tanaman seluruhnya adalah 20 tanaman. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian abu boiler dan arang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan morfologi tanaman (tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun), dan fisiologi tanaman (boimassa tanaman), akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun.