Perbandingan Perkecambahan Bibit Asal Kecambah Poliembrioni Dan Kecambah Monoembrioni Kelapa Sawit

Penulis

  • Sylvia Madusari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Bibit kelapa sawit, kecambah Poliembrioni, kecambah Monoembrioni.

Abstrak

Penelitian ini  dilakukan  pada bulan Juni 2011, bertempat di PT Cisadane Sawit Raya yang berada di Negeri Lama, Labuhan Batu, Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui pertumbuhan kecambah poliembrioni kelapa sawit di pembibitan, dan untuk mengetahui kelayakan kecambah poliembrioni sebagai bahan tanam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Field Application secara langsung. Percobaan dilakukan dengan membagi bibit dalam tiga kelompok yaitu bibit single tone (A), bibit hasil pemisahan dengan kotiledon (B) dan bibit hasil pemisahan tanpa kotiledon (C). Masing-masing kelompok terdiri dari 50 sampel bibit yang setiap minggu diukur tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa dari hasil pemisahan, pertumbuhan yang paling lambat terjadi pada Perlakuan C. Grafik pertumbuhan kecambah terjadi pada seluruh kecambah dengan pertumbuhan terbaik pada Perlakuan A. Penggunaan kecambah poliembrioni yang dirawat dan dibiarkan tumbuh akan menambah biaya perawatan di pembibitan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2011-11-01