Evaluasi Pengendalian Gulma Pisang dengan Metoda Implant Menggunakan Bahan Aktif Triclopyr pada Perkebunan Kelapa Sawit
Kata Kunci:
Musa paradisiaca, Triclopyr , Implan, Perkebunan Kelapa SawitAbstrak
Gulma pisang merupakan salah satu jenis gulma yang banyak ditemukan di perkebunan kelapa sawit. Triclopyr adalah salah satu jenis herbisida yang banyak digunakan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar. Dibandingkan dengan teknik manual, teknik pengendalian gulma dengan menggunakan bahan kimia dapat dilakukan dengan lebih efektif. Salah satunya adalah dengan cara implan. Berdasarkan hal tersebut diatas maka pada penelitian ini dilakukan evaluasi pengendalian gulma pisang dengan metoda implan menggunakan herbisida berbahan aktif triclopyr. Metoda implan dilakukan pada bagian batang menggunakan tusukan bambu kering yang memiliki panjang 20 cm dan diaplikasikan 2 tusukan per batang. Sebelum diaplikasikan, tusukan bambu kering direndam dalam larutan yang mengandung triclopyr selama 12 jam. Perlakuan dengan metoda implan dilakukan dengan cara membandingkan 3 konsentrasi, yaitu: 20 cc/liter solar, 50 cc/liter solar, dan 70 cc/liter solar. Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 20 cc/liter solar merupakan konsentrasi yang paling baik untuk mengendalikan gulma pisang. Pada hari ke-21 setelah aplikasi 20 cc/liter solar, gulma pisang telah tumbang dan 35 hari setelah aplikasi dinyatakan mati.