Formulasi Model Safety Stock dan Reorder Point untuk Berbagai Kondisi Persediaan Material
Kata Kunci:
Pengendalian persediaan, Safety stock, Reorder point.Abstrak
Persediaan merupakan aset, namun persediaan merupakan aset yang likuiditasnya rendah. Persediaan material (raw material, sparepart, consumable dll) membutuhkan teknik penanganan tersendiri yang berbeda dengan teknik penanganan barang setengah jadi (work in process) maupun produk akhir (finished goods), karena pasokan material berasal dari para pemasok yang berada di luar lingkungan perusahaan yang bisa bersifat pasti (deterministic) ataupun tidak pasti (probabilistic/stochastic), sehingga membutuhkan teknik penanganan yang berbeda. Parameter-parameter yang harus diperhatikan dalam penanganan persediaan material, seperti tingkat kebutuhan (demand) dan waktu tunggu kedatangan pesanan (leadtime) umumnya bervariasi karena dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang berada di luar kendali perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian analitis berdasarkan telaah literatur yang bertujuan untuk memformulasikan model pengendalian persediaan, khususnya safety stock dan reorder point dengan memperhatikan parameter demand dan leadtime yang tetap maupun beragam. Deskripsi kondisi diperlukan untuk memperoleh formulasi model yang sesuai dengan kondisi tersebut. Uji coba model dilakukan dengan menggunakan data buatan. Hasil penelitian berupa formula model safety stock dan reorder point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula penentuan tingkat safety stock dan reorder point memiliki model yang beragam sesuai dengan kondisinya masing-masing, sehingga perlu diidentifikasi kondisinya terlebih dahulu sebelum menentukan model yang sesuai untuk digunakan. Jika perusahaan ingin menurunkan tingkat persediaanya, maka perusahaan harus melakukan pengendalian demand dan leadtime tersebut.