Implementasi Model Tumpang Sari Kelapa Sawit dan Semangka di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau

Penulis

  • Aang Kuvaini Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Vira Irma Sari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Doly Syahputra Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Kelapa sawit, Tumpang sari, Optimalisasi lahan, Perkebunan.

Abstrak

Peningkatan luas lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia harus diiringi dengan program optimalisasi lahan perkebunan sehingga memberikan hasil yang maksimal sekaligus menjaga kelestarian lahan perkebunan di masa yang akan datang. Salah satu bentuk optimalisasi lahan perkebunan adalah tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model implementasi tumpangsari kelapa sawit dan semangka di perkebunan kelapa sawit rakyat. Penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan dengan menggunakan metode Demonstrasi Plot (Demplot) tumpangsari kelapa sawit dan semangka. Dalam metode ini dilakukan observasi meliputi pengamatan terhadap keadaan kondisi lahan, kondisi tanah, kondisi fisik tanaman kelapa sawit dan kondisi buah semangka. Disamping itu, metode wawancara mendalam (Indepth Interview) juga dilakukan kepada petani untuk mendapatkan penjelasan mengenai proses persiapan lahan, penamanan, perawatan, dan pemanenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model  tumpangsari kelapa sawit dan semangka secara ekonomi sangat menguntungkan, yaitu mencapai Rp. 6.488.800/hektar/musim. Pada aspek lingkungan, metode tumpangsari di lahan perkebunan kelapa sawit berdampak sangat baik terhadap kondisi tanah dalam menahan air, menjaga kelembaban, dan mencegah erosi tanah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-04-01