Aplikasi Mulsa Alang-Alang (Imperata cylindrica) dan Pengolahan Tanah terhadap Pertumbuhan Gulma di Areal Perkebunan Kelapa Sawit
Kata Kunci:
Aplikasi mulsa, Pengolahan tanah, Pengendalian gulma.Abstrak
Alang-alang (Imperata cylindrica) termasuk kelompok gulma kelas A (sangat berbahaya) di perkebunan kelapa sawit. Pengendalian gulma alang-alang yang rutin dilakukan menyebabkan tingginya limbah yang dihasilkan. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menanganinya adalah memanfaatkannya sebagai mulsa untuk menjaga kelembaban dan mengurangi pertumbuhan gulma. Aplikasi mulsa akan lebih optimal jika dipadukan dengan pengolahan tanah, karena biji-biji gulma di dalam tanah akan terpotong dan gagal berkecambah. Perpaduan dua kegiatan tersebut diharapkan mampu mengendalikan pertumbuhan gulma dan menjaga kondisi tanah tetap baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif pengendalian gulma pra tumbuh, mengetahui efektivitas aplikasi mulsa dan pengolahan tanah dalam mengendalikan gulma. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan 2 dan Laboratorium Biologi Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi, mulai bulan April sampai Mei 2017. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, faktor pertama adalah aplikasi mulsa dan faktor kedua adalah pengolahan tanah. Hasil percobaan menunjukkan bahwa aplikasi mulsa alang-alang dan pengolahan tanah dapat dijadikan alternatif cara pengendalian gulma dan interaksi nyata antara kedua kegiatan tersebut terlihat pada parameter jumlah gulma umur 1 MST. Aplikasi mulsa berpengaruh nyata secara tunggal pada jumlah gulma 2 dan 3 MST, sedangkan pengolahan tanah tidak menunjukkan pengaruh nyata pada semua parameter.