Pengaruh Kadar Air (Moisture) di Nut terhadap Efisiensi Pemecahan Nut (Studi Kasus di PT XYZ)

Penulis

  • Azhar Basyir Rantawi Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Kata Kunci:

Kadar air pada nut; Efisiensi pemecahan nut; Koefisien korelasi.

Abstrak

Inti kelapa sawit diperoleh dari hasil pengolahan nut di stasiun nut & kernel recovery dengan cara memecahkan nut yang masuk ke ripple mill. Efisiensi pemecahan nut harus tinggi untuk mendapatkan kualitas proses yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) tingkat penurunan kadar air pada nut melalui proses di sterilizer, digester & presser dan nut silo; dan 2) hubungan antara kadar air dan efisiensi pemecahan nut. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kadar air melalui sistem pemanasan dengan menggunakan microwave oven, yakni dengan mengatur waktu dan tingkat pemanasan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air pada nut yang tinggi dapat menyebabkan nut bersifat elastis sehingga pemecahan nut menjadi kurang sempurna. Efisiensi pemecahan nut rata-rata adalah sebesar 95,368%. Ini berarti efisiensi tersebut di bawah standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Kadar air pada nut memiliki hubungan yang signifikan terhadap efisiensi pemecahan nut, yaitu – 0,936. Ini berarti jika kadar air pada nut semakin rendah maka efisiensi pemecahan nut tersebut akan semakin tinggi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2018-04-01