Analisa Kontrak Borongan Pekerjaan Slashing (Tebas) di Perkebunan Kelapa Sawit PT Grand Utama Mandiri Kalimantan Barat
Keywords:
Slashing, Kontrak Borongan, Kelapa Sawit.Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2011 yang bertempat di site office (SO) PT. Grand Utama Mandiri di Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa terhadap kontrak kerja borongan (contract progress) pekerjaan slashing (tebas). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, interview dan studi literatur. Observasi adalah metode pengamatan langsung di lokasi yang terkait dengan aktivitas Slashing. Interview atau wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang dianggap memahami dan mengetahui secara umum mengenai aktivitas kantor dan secara khusus mengenai fokus kajian khusus. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa terdapat permasalahan–permasalalahan pada kontrak borongan slashing, yakni terjadi pengulangan-pengulangan slashing pada blok dan tahun tanam yang sama, terjadinya kelebihan kontrak slashing dari luas area yang sebenarnya, perbedaan harga satuan yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan ketidaksesuaian antara blok yang ada pada SPK dengan blok yang dikerjakan Beberapa strategi yang perlu dilakukan adalah segera membuat SPO, sosialisasi SPO, pembentukan tim pemeriksa, pemberian punishment, serta perekrutan karyawan tetap merupakan alternatif dalam mengurangi permasalahan kontrak borongan secara umum, dan slashing secara khusus.