Pancasila Sebagai Budaya Organisasi
Keywords:
Pancasila, Budaya dan Organisasi.Abstract
Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat, sehingga setiap menyebutkan satu sila mengandung juga nilai-nilai sila yang lainnya. Pancasila seharusnya dijadikan penggerak yang dinamik oleh dan untuk seluruh rakyat dalam seluruh aktivitas kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan Indonesia. Penularan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat dan di dalam kehidupan organisasi atau birokrasi pemerintah, diharapkan peran aktif dari para penyelenggara negara serta seluruh pimpinan organisasi sektor publik mulai dari Pusat sampai ke Daerah, kemudian selanjutnya para bawahan dalam organisasi dan masyarakat akan mengikutinya. Jika nilai-nilai Pancasila masih dipercaya untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa, maka sepatutnya juga nilai-nilai Pancasila dapat dijadikan budaya organisasi sektor publik untuk melaksanakan fungsinya dalam pengaturan, pelayan-an dan pemberdayaan masyarakat. Pancasila dijadikan sebagai nilai inti yang mengikat seluruh organisasi pemerintah disamping memungkinkan berkembangnya sub-sub budaya di lingkungan organisasi pemerintah. Organisasi pemerintah yang terdiri dari berbagai latar belakang kehidupan, suku, adat, ras dan agama serta membawa nilai-nilai lain yang beraneka ragam ke dalam organisasi yang turut mewarnai kepribadian organisasi. Budaya berisi nilai-nilai dan nilai-nilai itu adalah kekuatan bagi suatu organisasi. Budaya dalam organisasi yang beraneka ragam itu harus dikelola untuk meningkatkan kebersamaan dan kesatuan seluruh anggota organisasi dalam upaya mencapai tujuan bersama.