Pemanfaatan Rebusan Buah Kelapa Sawit Dengan Berbagai Bahan Organik Sebagai Media Tanam Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama

Abstract

Ketersediaan top soil sebagai media tanam di pembibitan kelapa sawit yang semakin menurun membuat perlu adanya alternatf bahan lain yang dapat dijadikan media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk  mendapatkan media tumbuh alternatif pengganti top soil yang berasal dari berbagai bahan organik, memanfaatkan limbah buah kelapa sawit (brondolan) sebagai bahan penambah unsur hara pada berbagai bahan organik, meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal dengan media tanam berupa rebusan buah kelapa sawit dengan berbagai bahan organik. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, mulai bulan November sampai Februari 2014. Rancangan yang digunakan adalah rancangan non faktorial yang disusun dalam lingkungan acak lengkap dengan tiga ulangan. Faktor yang digunakan adalah rebusan buah kelapa sawit dengan beberapa jenis bahan organik yaitu alang-alang, serbuk gergaji, bunga jantan, sekam padi, dan daun kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rebusan buah kelapa sawit dengan berbagai bahan organik dapat menjadi alternatif media tanam dan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal. Perlakuan terbaik adalah perlakuan rebusan buah kelapa sawit dengan bunga jantan berdasarkan parameter morfologi tanaman yaitu tinggi tanaman (15.63 cm), jumlah daun (3.66 helai), dan diameter batang (8.08 cm), namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan daun alang-alang.